Kamis, 15 November 2012

Uji Kelarutan Senyawa Organik


Senin, 12 November 2012 

I.                   Tujuan.
·         Dapat menentukan senyawa tersebut bersifat basa kuat (amina), asam lemah (fenol), asam kuat (asam karboksilat), atau zat netral (aldehid, keton, alcohol, aster, atau eter).


II.                   Dasar Teori.
Dengan tes kelarutan, dapat ditentukan apakah senyawa tersebut bersifat basa kuat (amina), asam lemah (fenol), asam kuat (asam karboksilat), atau zat netral (aldehid, keton, alcohol, aster, atau eter). Pelarut yang digunakan dalam tes kelarutan ini adalah HCl 5%, NaOH 5%, NaHCO3 5%, H2SO4 pekat, air dan pelarut-pelarut organic. Kelarutan masing-masing zat dapat dilihat dalam table :


 
III.                   Alat dan Bahan.
Alat :
·         Tabung reaksi.
·         Rak tabung.
·         Pipet tetes.
·         Spatula.
     Bahan :
·         NaOH 5%.
·         HCL 5 %.
·         Zat unknow.
·         NaHCO3 5%.
·         H2SO4.


IV.                   Cara Kerja.
  

 Catatan:
Penambahan NaOH 5%, HCL 5%, atau H2SO4 pekat harus dilakukan terhadap sampel asal.


V.                   Hasil Pengamatan.
·         Larutan unknow.
Larutan unknow + H2O = Larut.
Larutan unknow + H2O ditetesi pada kertas lakmus biru = lakmus biru berubah menjadi merah.
Larutan unknow + H2O ditetesi pada kertas lakmus merah = lakmus merah tidak berubah.
 
    
VI.                   Pembahasan.
Senyawa Organik merupakan senyawa kimia yang mengandung karbon (C).  Kelarutan menyatakan secara kulaitatif dari proses larutan.  Yaitu menyatakan jumlah maksiang dapat terlarut dalam sejumlah tertentu zat terlarut atau larutan. Uji kelarutan senyawa organik ini bertujuan untuk mengetahui mengapa suatu senyawa dapat larut dan dapat menentukan apakah suatu senyawa termasuk basa kuat, asam lemah, asam kuat atau suatu zat netral. Prinsip uji kelarutan ini dengan kelarutan.
      
VII.                   Kesimpulan.
·         Larutan unknow tersebut adalah asam salisilat (asam karboksilat).
   
VIII.                   Daftar Pustaka.
Nurbayti,siti Msi. 2012.”penuntun praktikum Kimia Organik I”. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah
    
XI. Lampiran.
Pertanyaan
      Jelaskan kenapa suatu seyawa dapat larut?
      Berdasarkan uji kelarutan diatas, apakah senyawa sampel anda? Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pengerjaan tersebut ( untuk tiap sampel yang diberikan)
      Apakah yang dimaksud denga senyawa inert? Berika beberapa cotoh struktur yang tergolong senyawa inert, lengkap dengan namanya?
Jawaban :
1. Suatu senyawa dapat larut karena polaritas suatu senyawa atau molekul didasarkan pada sifat dipol yang dimilikinya. Polaritas molekuler tergantung pada perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang ada dalam suatu senyawa dan adanya ketidaksimetrisan struktur dari suatu senyawa , berdasarkan sifat polar ini kelarutan dapat diketahui sesuai dengan azas "like dissolves like", di mana larutan yang bersifat polar akan larut dengan larutan yang bersifat polar juga, begitu pula sebaliknya.
2. Sampel yang digunakan yakni asam salisilat.
3. Senyawa inert adalah senyawa yang sukar melepas electron sehingga sulit untuk bereaksi . contoh Nitrogen (N2), asam salisilat